Rabu, 25 Desember 2013

(Review) Buku Penjaja Cerita Cinta By @Edi_akhiles


Judul : Penjaja Cerita Cinta
Penulis : @edi_akhiles
Penerbit : DIVA Press, Yogyakarta
Cetakan 1 : Desember 2013
Tebal : 192 halaman



Biografi Penulis :

@edi_akhiles yang punya nama asli Edi mulyono ini lahir di lalangon, Manding, Jawa Timur, 13 November 1977 silam. Ia sudah gila menulis cerpen sejak kecil dan punya nama pena Edi AH Iyubenu. Pak Bos Edi adalah sapaan banyak orang yang juga belum pernah bertemu dengannya, namun sudah akrab dengannya  karena seringnya ia mengobrol dengan banyak orang di dunia maya melalui akun Twitter pribadinya. Pak bos Edi mulai menulis Fiksi sejak tahun 1995 dan membutuhkan 700 cerpen untuk dimuat pertama kalinya pada tanggal 10 maret 1996 di harian kedaulatan Rakyat Jogja, dengan cerpen berjudul Den bagus, dan dapat honor Rp 35.000. Dan sejak saat itu pula ratusan cerpennya selalu dimuat di berbagai media massa, dari Horison, Kompas sampai Jurnal Ulmul Qur’an dan Koran-koran local lainnya. Sekarang Pak edi merupakan rector dari kampusFiksi yang merupakan wadah bagi penulis pemula yang ingin terjun menjadi seorang novelis, juga  CEO dari Penerbit ternama di Jogja yakni DivaPress.

Nah berikut saya akan mereview salah satu buku kumcer milik Pak Bos Edi yang berjudul “Penjaja Cerita Cinta”  Anda harus membaca sampai selesai setiap cerpen dalam buku ini! Jangan menyimpulkan apapun sebelum menuntaskannya. Ya, itu pesan dari Pak Bos Edi di dalam bukunya ini. 
Jumlah keseluruhan cerpen di dalam buku ini ada 16 cerpen yang sebagian dari kumpulan cerpen  pernah di publikasikan dalam Koran, blog, dan sebagian lagi belum.  Menurut Pak Edi sebagian cerpen-cerpen yang ditulisnya sebagian besar ditulisnya sambil ngopi , tertawa-tawa dan sebagian lagi dengan emosi yang terkuras-kuras. Baiklah, kita mulai.
 

* Penjaja cerita Cinta (Kesetiaan, Rindu, Perpisahan dan kenangan)*

Rumah yang kucari ini lebih tepat disebut kastil. Tak ada rumah lain disekitarnya. Ya, hanya sendiri berdiri dalam sepi. Debu-debu kering bisa beterbangan demikian berantakkannya meski hanya secuil angin yang melenguihnya. Pagarnya berdiri begitu congkak seolah berkata pada dunia, "Ada kehidupan paling rahasia di dalamnya, jangan ganggu ia atau kematian akan menyambarmu segera! (hal 9)


Aku selalu percaya janjimu untuk menjemputku saat senja di tepian teluk seperti dulu kamu pergi saat senja di tepian teluk.( hal 17)


Aku sudah lupa bagaimana rasanya lelah menunggu. Tapi aku selalu ingat tetang kamu yang berjanji akan datang kala senja yang selalu kutunggu. (hal 18)


Jika ada cerita yang mentertawakan rindu yang sangat menyayat hati pemiliknya, pastilah rindu yang dirasakan  itu belumlah sepekat rindu yang bersemayam di dalam hati senja. (hal 22)



Jika ada sesuatu yang bisa melekat sedemikian pepatnya hinggga tak ada seutas detik pun yang sanggup melepaskannya dari denyut jiwa manusia, pastilah itu sebuah kenangan. (hal 36)

Buku dengan tebal 192 halaman ini bercerita tentang cinta yang lumayan menguras tenaga dan pikiran saat membacanya (sedikit lebay) hehe. Tapi jujur, memang benar adanya. Kalo menurut saya sendiri yang masih awam dalam tulisan Fiksi, lumayan ikut masuk dalam konflik yang terjadi pada setiap cerita pendek yang disajikan (macam makanan) :P. Bab Pertama ini menceritakan seorang pria yang tengah mendatangi rumah seorang wanita paruh baya bernama Nyonya Srintil yang dibayar untuk menceritakan kisah cinta yang mampu mengguncang hatinya. 

“Panggil aku nyonya, ya, nyonya Srintil…”
“Nyonya Srintil…”
“Cukup Nyonya Sri…”

Diawali cerita tetang Kesetiaan, Rindu, Perpisahan, dan Kenangan. Yang bercerita seorang Gadis yang terobsesi pada Senja. Bercerita bagaimana gadis yang bernama Senja itu mencintai senja sekaligus membenci sebenci-bencinya. Sedikit masuk akal ketika kesetiaan,Perasaan  rindu, perpisahan bahkan kenangan membuat gadis yang bernama senja kehilangan kebahagiaan dalam hidupnya bahkan harus mengorbankan dirinya sendiri menunggu lelaki yang bermata senja yang tak pernah lagi datang. Meski tak logis, tapi begitulah kejamnya cinta. Mampu menghancurkan hidup manusia. Membaca bab pertama ini harap siapkan mental, emosi Anda akan dipermainkan si penulis, mulai dari perasaan sedih lalu ketawa cekikikan dan berakhir pada hal yang tak terduga pula.

* Love is Ketek*

Hati-hati ngomong sama cewek. Kesinggung dikit, yang pacaran bisa langsung putus, yang suami istri bisa langsung ditalak (eh gag gitu juga sih). Dari awal cerita sampai akhir jujur saya gag berhenti  mulai dari senyum-senyum, cekikikan  sampai ngakak sendirian di dalam kamar.

Love is Ketek, adalah kisah cewek bernama Parmini yang tersinggung sama cowoknya yang bilang di keteknya ada selembar bulu, kriting lagi, putih lagi trus dia nggamuk sampai bikin cowoknya galau. Buat cowok-cowok matilah kau dengan kemarahan seorang wanita!!! Hahaha

“Ah, cewek, cewek. Juara banget jorokin cowok ke sudut-sudut terjal ‘rasa bersalah”, untuk kemudian merasa senang bahagia, lalu punya senjata untuk di kemudian hari kembali mengangkat masalah lama, yang intinya adalah untuk “kemenangan dia”. (hal 51)

* Cinta Yang Tak Berkata-Kata* 

Gila.. Gilaaa.. Gilaaaaaaaa!!!!!! Cerita tentang Cinta yang tak berkata-kata ini jadi favorit saya. Mungkin jadi favorit cewek di seantereo dunia kalo baca cerpen ini. Bercerita tentang seorang wanita yang memiliki kekasih seorang penyair. Ia selalu dikirimi puisi-puisi cinta oleh kekasihnya, padahal bukan itu yang ia ingini. 

Wanita butuh cinta yang nyata, bukan hanya sekadar kata-kata. Tapi di ending cerita ini betul-betul tidak terduga. Ya, kalo emang terjadi semoga saja Jazz, Villa dan Desainer  yang dijanjikan bukan termasuk ke dalam salah satu isi puisi sang penyair muda ntuh.. *pretttt banget kalo gitu* hehehe

*Dijual Murah Surga Seisinya*

Duh…, habis baca cerpen satu ini jadi inget dosa. Berasa gag pantas surga Allah kita kalikan dengan kebaikan-kebaikan kecil dan mungkin tidak ada harganya dengan harta yang kita punya di dunia ini. Maha besar Allah.

*Menggambar Tubuh Mama*

Seseorang bercambang belukar, berwajah besi karat, dan bersuara halilintar menebaskan pedangnya ke leher Mama. Kaki yang telah basah oleh air kencing yang jatuh tanpa terasa itu kini memerah terciprat darah segar yang tersebar dari pangkal kepala mama.(hal 73)

Di paraggraf pertama  saja mungkin pembaca akan berkesimpulan yang sama dengan saya sejak awal membacanya. Ini kisah tentang pembunuhan. Tapi ternyata salah besar! Membaca kisah ini siap-siap dikecoh setengah mampus apalagi baca endingnya ckckckckck

*Secangkir Kopi Untuk Tuhan*

Baca cerita satu ini bener-bener merinding. Kepergian seorang Simoncelli jadi mengingatkan saya ketika kejadian itu saya bersama teman-teman sedang meliput seorang artis yang juga fans berat Simoncelli. Tiba-tiba sang artis bengong seketika membaca sebuah pesan BBM waktu lagi saya wawancara.

“Mbak , Simoncelli meninggal!” katanya pada saya.
“Innalilahi, saudara atau siapanya Anda Simoncelli itu?" tanya saya saat melihat si artis yang keliahatan murung.

lantas, kameramen yang bersama saya ketika itu menyundul kepala saya. “Dasar oon, itu kan pembalap terkenal,” saya jadi merasa tolol ,setolol-tololnya….. (maaf malah curcol) tapi jujur saya ikut berduka.

*Tak Tunggu Balimu*

Butuh sedikit mikir ketika baca cerpen satu ini. Kelihatan baget kalo yang nulisnya emang orang pinter (bukan dukun lho yahhh….). Kalo bagi saya agag sedikit berat hehe. Tapi saya selalu suka cerita yang disuguhkan penulis adalah dari hal yang sederhana, termasuk si ‘dangdut koplo’ ini. Hal kecil bisa jadi besar dan punya makna yang luar biasa..Jempolllll !!!! 

* Cinta Cantik*

Cerita cinta komedi  anak muda yang bener-bener fresh kaya jus buah hehe .. tapi saya suka, ceritanya ringan, kocak namun mendidik. Hmm.. kalo boleh saya sok tahu disini perlu ditekankan kalo cinta sama orang cantik itu mahal. Nah buat cowok-cowok yang mau deketin cewek cantik yang katanya kulitnya mulusssss sampai kalo ada lalat ajah kepleset harus siap-siap banyak pengorbanan yahhhh…. :P

* Tamparan Tuhan*

“Saat kau tampar aku, sesungguhnya kau tengah menampar dirimu sendiri. Saat kau katai aku ‘tahi’, sebenarnya kau sedang memborehkan tahi ke wajahmu sendiri. Saat kau banting aku layaknya sampah yang maha menjijikan, sesungguhnya kau tengah membanting dirimu sendiri dan menghargainya tidak lebih bernilai sari sampah! Semua yang kau lakukan padaku dan yang lainnya, sesungguhnya adalah segala apa yang kau lakukan pada dirimu sendiri.” (hal 117..)

Dari petikan tulisan diatas, sudah pasti cerpen satu ini lebih kepada perenungan diri  yang meminta kita untuk bercermin dahulu sebelum berbuat tidak baik kepada siapapun…

* Abah, I Love You *

“Abah, kendati aku memang tak pernah bilang “sayang, cinta dan bangga padamu”, tetapi sepenuh hatiku amat sayang padamu, cinta padamu, dan bangga padamu…. (hal 132)

Memang benar adanya, Lelaki hebat terlahir dari didikan seorang ayah yang jauh lebih hebat! 

*Cerita Sebuah Kemaluan* 

Hah… apaan ni!! Awalnya baca ini agag mepet-mpetan..” kok ngomongin kemaluan sih???” eitsss baca dulu sampai habis, baru kau akan tahu maksud dari semuanya.  Ceritanya ringan dan jadi sedikit mikir jangan-jangan kalo dua lelaki sedang mengobrol, ya gag jauh-jauh ngobrolin tentang si anu hehe. Tapi, justru berawal dari situ pula bisa tahu maksud Tuhan memberi satu kemaluan pada manusia.. cerdasssssss…..

“Andai masing-masing kita punya dua kemaluan, pastilah kita akan entengan untuk tidak menjaga malu kita. Sebab kalaupun satu kemaluan itu terkuak malunya, masih ada serep satu lagi kan?” (hal 140)

*Munyuk & Lengking Hati Seorang Ibu yang ditinggal Mati Anaknya (in memoriam Lik adnan)*

Siapkan tissue untuk baca dua cerita ini. Munyuk mengisahkan kesetiaan seorang istri kepada suaminya. Hinaan bahkan sumpah serapah yang membuat  kita sebagai seorang wanita akan ikut terbawa emosi saat membacanya.

“Munyuk ajah kalau dilipstiki masih lebih cantik dan membuatku bergairah ketimbang kamu!” (hal 141)
Sungguh ba**ngan lelaki yang menjadi suaminnya ini  (Duh….maaf ikut kebawa emosi kannn....) 

Dan lengkingan hati Seorang Ibu yang ditinggal mati Anaknya membuat kita sebagai anak sadar, betapa cinta kasih ibu tak bisa dibayarkan oleh apapun di dunia ini. Bahkan dengan nyawa sang anak sekalipun.

“Hei manusia, dengarkan! Mengapa Tuhan menandaskan bahwa surga di bawah telapak kaki ibu? Sebab hanya ibulah yang bisa mencintai dengan sepenuh hidupnya, jiwanya, bukan anak! Sebab hanya ibulah yang mampu merasa kehilangan jika ditinggal pergi anaknya! Sebab hanya ibulah yang mampu memberi maaf atas semua kedurhakaan anaknya! Sebab hanya ibulah yang punya hati seluas samudra untuk semua kebahagiaan anaknya, meski menyakiti hatinya!” (hal 156) Ibuuuuuuuuuuuuuuuuuu :(((((((


*Aku Bukan Batu*

Sungguh aku tidak sudi ditiaadakan pada suatu masa, egoku dilumatkan begitu saja tanpa bekas. Tolonglah Tuhan, jangan perlakukan aku seperti batu, sebab aku bukanlah batu yang tak berperasaan, tak berego, tak bercinta! (hal 156) 

Ini cerita lebih kepada perenungan diri. Siap-siap terdiam saat membacanya.

*Si X, SI X, AND GOD*

Ini cerpen penutup yang super sekali. Cantik dan begitu indah endingnya. Tidak ada narasi, keseluruhannya dialog. Baru kali ini saya baca cerpen semacam ini. Awalnya saya pikir membosankan karena tidak ada kata-kata indah yang biasa disuguhkan pak Edi di setiap cerita pendeknya. Ternyata saya salah. Kerennnnn ini saya sukak bangetttttt, dan malahan saya pengen nyoba bikin cerpen macam ini…. 

Di ending kumcernya Pak Edi memberikan bonus: Hindari ‘Dosa-Dosa Preett” ini dalam menulis. Wow, berguna banget untuk para penulis pemula seperti saya ini. Kesimpulannya, saya suka cerita keseluruhan yang disajikan penulis. Semuanya punya rasa berbeda kaya permen nano-nano. Banyak menemukan kata-kata indah dalam setiap cerpennya. Dan yang paling penting adalah di setiap cerpen punya arti dan pesan tersendiri, disungguhkan dalam cerita yang lagi-lagi saya bilang nano-nano dan gag ada satupun cerita yang membosankan. Saya selalu ingin membuka lembar demi lembar dari cerpen ini sampai-sampai kebablasan waktu. :)))))

Nah, kalo kekurangannya sendiri. Saya agag terganggu dengan warna cover dan designnya :( , sayang bangettt padahal semua kisah-kisah di dalamnya sangat inspiratif dan luar biasa kerennya. Dan, tiap buka Judul Babnya kalo saya pikir terlalu rame dengan Lay-outnya yang bergambar kaki seorang pria tengah berjalan, ada gedung-gedung dan mobil-mobil berjejer. Saya jadi kaya baca komik :((( sangat disayangkan. tapi apapun itu Over all semua ceritanya saya sukakkkkkkkk, keren dan gag kecewa baca sampai tuntas dan akan saya baca ulang lagi nanti pastinya ;)))))))) 

Tidak ada komentar: