Jumat, 08 Agustus 2008

hilang

Kini semua terdiam

Mencium wangi kerinduan yang tertutupi kabut penantian

Teman lama yang kurindukan kembali pulang

Membawa pengharapanku, yang sudah lama terlupakan

Semua telah usai

Masa tlah berganti asa

Pasir tlah berganti debu

Bisikan angin mulai hilang terbawa senja keabadian

Jumat, 01 Agustus 2008

Menangislha


Diambil dari buku HIDUP UNTUK HIDUP “MASRUKHUL AMRI”

Bagimanakah jika dari setiap umat kami datangkan seorang saksi dan kami bawa engkau

sebagai saksi atas mereka(QS An- Nisa (3):41)

Mendengar ayat tadi, Rasululloh pun bersabda,”Cukup,cukup sampai disini…Dan, sekonyong-konyongnya air bening berjatuhan dari dua kelopak matanya.Beliau menagis (HR Bukhari)

Boleh jadi karena kita terlalu sering mendengar tangisan atyau menyaksikan linangan air mata sehingga peristiwa menangis dipandang biasa-biasa saja dalam kehidupan kita.

Padahal menangis, sungguh merupakan salah satu symbol dari tingkatan spiritualitas seorang hamba. Yang yang tidak hanya terbatas sebagai ekspresi rasa sedih, kecewa.dan menyesal.tetapi juga sebagai luapan rasa rindu yang menggebu dari seorang hamba kepada khaliknya.

Menagis adalah ungkapan paling jujur tentang suara batin manusia.yang melambangkan kepasrahan total seorang hamba pada rabb-nya.itulah sebabnya isak tangis gampang sekali menetes ketika ada kematian seseorang.Menagis adalah fenomenauniversal yang menghinggapi manusia sejagat.Menangis juga merupakan peristiwa yang sangat manusiawi.yang tidak hanya menimpa kita selaku manusia niasa, tetapi juga seorang Nabi- sebagaimana terekam dalam kisah tadi.

Rosululloh dikenal sebagai orang yang mudajh sekali mencucurkan air mata.Ketika ditinggal mati istrinya tercinta.Siti Khadijah.dan anaknya Ibrahim, beliau menagis meskipun tanpa meraung dan menjerit-jerit.Sebaab, kedua hal tadi memeng dilarang.

Sebagaimana halnya rosululloh, bagi umat islam, menagis tidak hanya terhenti pada aspek manusiawi belaka.Tetapi, bagaimana ia juga tetap berdimrnsi agama.yang memantulkan ketaatan seorang hamba kepada khaliknya.Maka, menagis menjadi hal yang sangat sacral.Bukan air mata buaya karena semestinya tidak pernah ada sebutan “air mata Buaya” sebab, buaya pun bleum tentu pernah menangis.

Berbahagialah orang yang mudah menagi.sebab.ia dapat mengecap rahmat allah.yakni saat-saat ia punya klesempatan untuk mengasah batinnya.memompakan semangat keimannannya yang kendur.mencerahkan hatinya yang tercemar dan melongok kembali posisi kehambaan dirinya yang teramat lemah di hadapan kekuasaan Allah Rabil izzati.

Itulah sebabnya.Nabi menyuruh kita agar menagis.bila tidak dapat teruslah berupaya agar bisa menagis.Sahabat, bagi kita yang susah menagis, Menagislah!Namun, menagis disini haruslah karena menyesali dosa yang pernah kita perbuat dan mengisi kehidupan kita yang selalu terhempas dari kesolehan.

Banyak jatuh cinta pada tempat yang tidak benar menangislah!Marah-marah tanpa sebab Menagislah!Bpak yang tidak bisa menjadi contoh bagi anknya.Menagislah!ibu yang terlalu bayak bicara tanpa produktivitas dan menyebabkan anak yang tidak produktif , Menagislah!Atasan, bawahan, murid, guru, yang tidak saling menghormati dan menyayangi menagislah!mari kita belajar dari menangis yang produktif.sehingga, meangisnya penuh kehidahan bagi diri dan umat

Sabtu, 05 Juli 2008

HMMMMMM


Pedih hati melihat laki-laki itu, dia seorang ayah yang tak banyak bicara, yang kurindukan setiap harinya.namun dapat kurasakan ukiran-ukiran kepedihan yang menyayat hatinya ,saat aku datang bukan untuk membahagiakannya tapi untuk mengecewakannya. rasa gelisah terus menghantui hati ini,saat aku datang kembali kedalam kehidupan lamaku yang dulu bahagia.aku disambut dengan pelukan hangat laki-laki tua yang mulai renta itu,bau khas badannya masih seperti yang dulu.hangat dan begitu hangat. Sampai-sampai aku tak sanggup melepas pelukannya, karena aku takut menitikan air mata penyesalan.

Apapun dan Bagaimana jalan hidupku. seolah aku berfikir laki-laki tua itu sudah tak mau tau.bukan karena tak peduli terhadapku, tapi karena ingin melupakan memori -memori penghianatan yang aku lakukan dulu.

sampai saat ini aku masih tak percaya laki-laki tua itu mau memaafkan kesalahanku. karena,sangat lama aku menunggu saat ini,dan entah mengapa aku kembali merasakan kedekatan dengannya.

Tapi belum lama aku merasakan kebahgiaan untuk bernafas lega,aku pedih dan hatiku hancur melihat dirinya menyendiri,laki-laki tua itu menagis di dalam ruangan tanpa cahaya yang seperti ikut merasakan kehancuran hati dan jiwanya. aku benar-benar dapat merasakan isi hatinya yang hancur.gerak tubuhnya bisa terbaca oleh kedua mata ini.aku tak berani menatapnya terlalu lama.


Ternyata Laki-laki tua itu masih belum bisa memaafkan aku!!!!!!!!!!!!!!


Sahabatku,masih ingatkah engkau, masa kecil yang dulu kita bangun.itu adalah awal dari kebersamaan kita,saat kita tumbuh dalam masa kedewasaan untuk saling mengenal dua karakter yang berbeda yang tanpa sadar telah mengubah sikap dan tingkah laku kita. kau dan aku begitu dekat karena hampir separuh hidup ini dilalui bersama.

tapi mengapa masa kedewasaan yang kita lalui ini perlahan membuat hati dan jiwa yang awalnya satu menjadi terbelah,nyatakah ini sahabatku,ini bukan persahabatan sejati kan!!!

aku masih ingat kata-kata yang pernah kau ucapkan sebelum kita mengsudahkan persahabatan ini “Tuhan mentakdirkan kita sebagai sahabat selamanya’”itu janji atau hanya ukiran kata malaikat kecil yang tidak tahu bagaimana cara mengingkarinya, aku masih belum bisa menerima semua ini sahabat!!!tapi aku sedikit mulai mengerti bahwa ini mungkin sudah jalannya,dan aku yakin kau tak bermaksud melukai hatiku dan akan ku anggap, kau tak pernah menyudahkan persahabat ini,melainkan ini caramu untuk memperlihatkan rasa bosanmu!!!

rasa


Rasakan dan terus rasakan.laksana surga dunia berada di pelupuk matamu yang mulai terpejam, jangan kau bukakan matamu sampai kau benar-benar merasakan kebahagian yang sedikit-demi sedikit menyelimutimu hingga pada akhirnya menghapus semua kepedihanmu. ini nyata walau kenyataannya hatimu menagis,jiwamu pedih.

jangan kau anggap kepalan tangan yang penuh keringat ini adalah noda dari kesakit hatianmu,tapi anggaplah sebagai sedikit luapan pedihmu untuk menghilangkan kepahitan hidup yang sudah mulai terobati.dan yakinlah, tuhan selalu punya cara untuk membuat umatnya bahagia

Senin, 19 Mei 2008


Harapan ini selalu datang , disaat manusia lupa dan jenuh dengan kehidupan yang membuatnya sulit untuk membedakan satu sisi dalam dunianya.

hanya manusia egois yang sengaja tak mau mengerti dengan kesulitan-kesulitan disekitarnya,dan terlalu sulit untuk tahu isi dalam hati manusia yang penuh dengan keegooan tinggi.

Aku datang diantara mereka dengan kebohongan-kebohongan dan ketidaknyamanan, dan terjebak dalam satu ruang yang memaksa untuk terus melakukan hal yang sebenarnya diluar keinginan hati.Ingin segera semua ini diakhiri, dan kembali ke dunia yang membuat fikiran dan hati ringan bagaikan serpihan kertas yang berterbangan di langit-lagit dan terbawa angin.lalu, harus dibawa kemanakah Harapan yang selama ini menjadi impianku. atau hanya akan terus kugantungkan.sampai aku bosan dengan semua Harapan-Harapan yang belum tentu baik untuk hidupku

Lelah sudah aku mencari

lalu kutemukan

lelah sudah aku berfikir

Dan akhirnya aku mengerti

MEREKA

aku tulus pada mereka

aku yakin pada mereka

Tapi terkadang aku ragu padamereka

aku ingin tetap disini

bersama mereka

tapi aku ingin cepat pergi

karena mereka