Kamis, 21 April 2011

Tentang cerita masa lalu

Biarlah....

Biar hanya pada sungai kutorehkan luka ini

Yang mengait lesu

Kau akan mengerti duka lara ini nantinya

Dan Kau akan memahami sedih pilu ini nantinya

biar bait-bait rasamu hanya terdampar pada senyumku

lesu pada tebing asa

Biarpun Ada sejuta sujudku kau tak perlu mengerti

Bahwa yang kutahu Aku hanya pelarianmu hingga nanti

Biarpun Penaku telah kering tintanya

Lalu tulisanku menjadi rahasia

Kau akan terus membuatku terluka

Hingga terus jatuh dan jatuh lebih dalam...

6 komentar:

dyandru mengatakan...

pelarian..kalo begitu mari kita jalan kaki saja..hahaha

karina mengatakan...

Ya, luka lama itu seperti terkorek kembali, begitu tahu ternyata saya yang bodoh ini hanya sekedar pelarian untuknya dulu..perih oh perih ouououououou Tarik manggggggggggg dangdutan nyokkkkk :p...wakakakakka curhat colongan.com

dyandru mengatakan...

baru sadar ya kalo bodoh...wakakaka..piss ah..ayuklah kita bernanyi saja..chaiyaa...chaiyaa...chaiyaa

karina mengatakan...

iya emng saya bodoh, mangkanya gampang dikibulin orang :'(...Puas..puas lo!!!!!!wakakakaka....Tumpa seember..tumpa seember..kuch..kuchek matane wkwkwkwk

dyandru mengatakan...

sepiiiiii nih??

karina mengatakan...

hei..heiyooo..apanya yg sepi..hihihih ;p