Rabu, 03 November 2010
Ceritaku Pada malam
Malamku yang manis, izinkan aku menangis dipangkuanmu saat ini
setelah malam ini datang, aku berjanji melepas semua kisahku yang pilu
Pada api yang membakar jiwaku, dan pada air yang membasuh relung hatiku
Malamku, aku semakin sesak pada hidupku
jiwaku tetap begini dan aku benci begini
Ketika hari itu datang.....
Awal dari kesakitanku yang mencekam
Dia bersama Orang asing itu...
yang datang tanpa punya hati
Tertawa puas melihat aku yang tak megenalnya tapi bisa terluka olehnya
Mengapa aku bisa membenci Orang asing itu
malamku yang Manis
Dia umapama kekasihku yang memainkan hatiku
Bibirnya berdusta pada kekosongan jiwanya
Oh Kekasihku, kata maafmu bukan tebusan dari kesakitanku
tapi hanya kiasan indah yang kuanggap keluar dari Bibir manismu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar