Justru ditempat itulah yang membuatku nyaman
Yang tak perlu memikirkan apa yang yang kukeluhkan
Yang tak perlu menimbang apa yang telah ku dapat
Aku akan mulai terbiasa, mulai menikmati kebebasanku
hati ini terus berucap tak ada hati yang bisa mengerti satu pinta
uringan lekuk tubuh terus berontak mengejar waktu yang mulai terbuang
aku ini manusia dengan segumpal daging yang masih tersisa
hanya dinding dibalik ruang itu yang masih punya hati
hanya secarik kertas dan tinta hitam, yang masih mampu mengeluarkan isi pinta ini
semua batin ini terhisap nafasku yang mulai sesak
dan mulai terdengar, tangisan sepi di balik dinding kecemasan
lidahku seolah sobek mengucap kata kata yang tak sanggup terucap
keringatku mendidih membakar kulitku yang mulai memerah
mataku berair seraya melihat tubuhku yang melemah
detak jantung membuatku sakit hingga tubuh tak berontak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar