Rabu, 24 September 2008

arghhhhhhhh

Kehidupan dan kebahagian sesungguhnya adalah bagaimana kita dapat melihat keindahan yang adaa di dunia ini tanpa harus melupakan hal yang terkecil sekalipun,”begitu yang saya baca dalam buku the alchemist Paulo Coelho”saya menulis ini karena saya hanya manusia biasa yang gampang sekali hilaf atau lupa dengan hal kecil itu.

Fikiran saya sangat kacau saat ini, saya merasa tidak ada lagi yang peduli dengan saya lagi, saya sedang berada di sebuah warnet saat ini, saya sudah tidak tahu lagi harus kemana untuk bisa membuat fikiran dan hati saya tenang. karena sebelumnya dengan sepeda motor yang saya miliki, saya berkeliling sendirian tanpa tujuan dan tidak tahu harus kemana lagi.saya terlalu banyak melamun ketika saya membawa sepeda motor saya ini. beberapa menit sekali saya ingin teriak,badan saya sangat berkeringat dan kepala saya sedikit pusing dengan helem yang saya pakai. saya sendirian di jalanan yang ramai, saya ingin menangis tapi coba saya tahan karena jalanan saat sangatlah macet .saya benar-benar sendirian, saya tidak tahu harus kemana.

Saya melihat uang di kantong saya sangat pas-pasan!!karena itu dari pada saya harus berkeliling tanpa tujuan lebih lama lagi, yang hanya membuang bensin saja, lebih baik saya putuskan untuk pergi ke warnet dan menulis seperti sekarang ini.

Dulu saya berfikir apa saja yang saya inginkan bisa saya raih hanya tinggal meminta. saya adalah saya, manusia dengan keegoan tinggi yang terkadang hanya memikirkan diri sendiri.tapi dengan berjalannya waktu dan usia. saya mulai tahu bahwa hidup itu tak semudah yang saya bayangkan. Saat ini usia saya beranjak 20 tahun, saya melihat teman-teman saya yang seolah menganggap usia 20, bukanlah hal yang istimewa.!tapi berbeda dengan saya, saya merasa usia 20 adalah saat dimana semua pintu kesulitan dalam hidup ini mulai terbuka lebar dan saya benar-benar merasakan hal itu, mungkin saya tidak bisa menuliskan kesulitan apa yang sedang saya alami saat ini, karena menurut saya ini bukan hal yang pantas untuk saya umbar.

saya punya banyak sekali mimpi yang terkadang membuat saya kesal karena ada banyak sekali orang terdekat saya yang memandang sebelah mata impian saya itu.bahkan menganggap remeh.termasuk keluarga saya sendiri. saya merasa jika mereka ada di posisi saya, mungkin mereka akan marah sekali, karena menurut saya suatu impian adalah suatu dukungan dimana kita bisa membayangkan sebuah kebahagian dalam kehidupan kita nantinya.dimana-mana tidak ada dan bahkan saya belum pernah melihat seseorang yang memimpikan sebuah impian yang buruk untuk hidupnya, lantas atas dasar apa mereka bisa meremehkan impian saya ini.


Thanks

_Karina_

Selasa, 23 September 2008

SenDu


Wahai si penenang jiwa,berikan aku satu alasanmu untuk tetap berpijak pada tiang-tiang kesabaran sebagai penyanggah dan petunjuk jalanmu yang menuntunku ke dalam semua kenikmatan dunia yang fana ini.wahai si pemberi cobaan berikan aku kesabaran untuk tetap bisa mengingat dan menyebut nama indahmu dalam setiap ujian yang kau berikan, aku tak ingin setiap jantung yang berdetak dalam tubuhku hanyalah sebuah pemberian belas kasihanmu padaku dan setiap keringat yang keluar hanyalah sebuah kesia-siaan kehidupan yang sedang aku jalani ini.wahai Tuhanku jadikan aku hambamu yang selalu pasrah hanya kepadamu

darK


Di lorong gelap itu,aku melihat sebuah cahaya terang yang amat jauh.pandanganku sesekali kosong memikirkan jiwaku yang terkadang termakan emosi,mataku lelah seperti ingin bicara,aku bagai orang asing di tempat yang baru kukenal ini,dengan nada yang tertatih-tatih aku terus berjalan mengikuti jalan ini.pergelangan kakiku sobek terkena paku di lorong yang kulihat tanpa kulewati tadi.aku diam sejenak sesekali melihat luka di pergelangan kakiku.tapi mengapa fikiranku kembali terbawa pada lorong yang ku lihat tadi.otaku memaksaku untuk kembali ke lorong yang tadi, tapi perjalananku sudah amat jauh, hingga akhirnya kakiku yang sobek ini menyeretku dan membawaku kembali untuk memasuki lorong kecil dengan sebuah cahaya terang yang menyilaukan tadi.kukepalkan tanganku yang memberikan isyarat keraguan, tapi aku terus berjalan dan berjalan dan tepat di depanku sebuah lorong gelap.aku masuk kedalamnya,bau busuk menyengat menusuk indra pencuimanku, aku sungguh tak kuat dengan bau busuk yang menyengat ini,kakiku membawaku berlari-lari kecil,hingga akhirnya aku terpeleset dan terjatuh.pandanganku kembali kosong hatiku terasa ngilu melihat tepat di hadapanku seorang gadis kecil yang sedang tertidur ber-alaskan Koran dan jaket kusam sebagai bantal yang menyanggah kepalanya.,dinginnya malam seolah mampu menghangatkan tubuhnya dengan sebuah lentera kecil yang menyala terang menyilaukan,”jadi cahaya itu berasal dari lentera kecil gadis kecil ini”.(ucapku dalam hati) gadis kecil itu menggigil dan mengigau menyebut satu nama yang asing di telingaku.

24-09-08


Lilin itu masih terus menyala menerangi kegelapan kehidupan memberikan sebuah makna yang tersimpan jauh dalah lubuk jiwa yang masih rapuh.aku bahagia dilahirkan menjadi seorang yang bodoh karena aku tak perlu mendengar semua bisikan-bisikan yang terkadang aku merasa sesak hingga masuk ke dalam menusuk kerongkonganku.ingin kutertawakan semua perjalanan yang belum pasti ini dengan balutan tangisan karena aku tak kuasa menahan semua kesedihan ini.masih terlalu banyak kenangan yang ingin terlupakan termasuk keindahan masa-masa yang tak mungkin terulang.