Sabtu, 15 Oktober 2011
yang terluka oleh hidup
Aku masih ragu tentang indahnya dunia
Tentang cerita-serita yang mereka ukir sewaktu kecil
Tentang masa indah bersama sesorang yg mereka cintai
mana tahu aku tentang itu?
Yang aku tahu, bagaimana caraku untuk tersenyum setiap harinya
Untuk tetap membuat harapan-harapan baru setelah dia pergi.
Apa mereka bicara tentang omong kosong?
Bicara tentang keindahan sebuah cinta
Bicara tentang keindahan sebuah kasih
Bagiku hanya halusinasi..
Mana pernah aku mersakan keabadian seperti itu..
Kalopun ada, mengapa aku bisa sesakit ini?
Mengapa aku seterluka ini.
Aku yang terluka lagi oleh harapan sebuah hidup
Oleh manisnya serta kebodohan semu yang sesaat
Hidup itu pahit
Yang indah adalah KEMATIAN
Jumat, 14 Oktober 2011
relakan
Seorang Khalifah bertanya padaku
Tentang sebuah cinta dan kebohongannya
Lantas aku mengucap satu kalimat
"Aku lebih baik mati daripada harus mencintai lagi"
Karena yang aku tahu, cinta memang penuh kebohongan
Lantas ia bertanya lagi padaku
Tentang cinta dan keabadiannya
Aku berucap
"Aku belum mengerti tentang keabadian sebuah cinta"
Jadi, tolong jangan bertanya lagi!!!
Ia tersenyum padaku, dan berkata.
kau belum menemukan cinta sejatimu, pantas saja kau dengan lantang berkata seperti itu.
Cinta itu menyakitkan bagiku, aku terlalu sakit bahkan sangat sakit.
Saat aku mengerti cinta dapat membawa kebodohan, aku terus mengikutinya.
Tapi apa yang kudapat.
Sakit dan sakit yang tak berujung.
"Mencintai adalah merelakan yang kau cintai pergi, bukan menahannya untuk sesuatu yg semu"
Lantas ia menghilang dari hadapanku seketika
Tentang sebuah cinta dan kebohongannya
Lantas aku mengucap satu kalimat
"Aku lebih baik mati daripada harus mencintai lagi"
Karena yang aku tahu, cinta memang penuh kebohongan
Lantas ia bertanya lagi padaku
Tentang cinta dan keabadiannya
Aku berucap
"Aku belum mengerti tentang keabadian sebuah cinta"
Jadi, tolong jangan bertanya lagi!!!
Ia tersenyum padaku, dan berkata.
kau belum menemukan cinta sejatimu, pantas saja kau dengan lantang berkata seperti itu.
Cinta itu menyakitkan bagiku, aku terlalu sakit bahkan sangat sakit.
Saat aku mengerti cinta dapat membawa kebodohan, aku terus mengikutinya.
Tapi apa yang kudapat.
Sakit dan sakit yang tak berujung.
"Mencintai adalah merelakan yang kau cintai pergi, bukan menahannya untuk sesuatu yg semu"
Lantas ia menghilang dari hadapanku seketika
Langganan:
Postingan (Atom)