Jumat, 23 Juli 2010

Sepenggal Doa untuk AYAH



Dia adalah Doaku
Penyemangat ketika aku mulai berkata Bosan pada hidup ini
Selalu menghangatkan Duniaku yang Dingin karena waktu
Dia adalah kekuatanku
Kekuatan hidupku yang paling sempuran
Memberiku kedamaian untuk menyongsong masa depanku
Dia Ayahku......
Ayah yang tidak pernah mengeluh akan takdir
Yang selalu tersenyum dan penuh Doa
Aku takut menyakitinya Karena "Diam" adalah senjatanya
wajahnya penuh kerutan disaat aku menatapnya
keringatnya penuh doa dan Harapan untukku
Ayah.....
Kerut kulitmu memberiku arti betapa tidak mudah pengorbananmu untuk aku anakmu
Aku putrimu yang hanya bisa berdoa

TUHAN berilah selalu kebahagian dan kesehatan untuknya
Berikan Panjang Usia Bersama orang yang mencintainya
Mungkin hanya itu yang bisa aku pinta
Karena aku anaknya yang tidak sempurna

Rasa Pagi Ini




Ktika Sang Pagi tertelan awan putih berlarian bersama angin

Kabut ikut tertawa riang menari nari diatasnya

Diikuti Gemericik air sungai yang mengikuti aliran hingga ke hilir

Ketika Pagi ini...

Datang dengan membawa senyuman

Hingga sepi tetap masih menyisakan semuanya

Membawa lelah ini semakin menghilang bersamanya

Jauh...jauh...semakin jauh

Ketika Rasa Pagi ini

Jumat, 16 Juli 2010

KEHILANGAN


Pernah kha kau menyadari

Aku terlalu banyak kehilangan

sedikit cemas itu wajar

aku tetap mencari meski yang hilang itu takkan kembali

dapatkah aku menerka pada takdir

Aku merasa ini tidak adil

mengapa aku selalu kehilangan












Selasa, 06 Juli 2010

Just Smile



Kota itu masih seperti yg dulu

Tetap ramai meski terlihat semu

Panas dan lembap masih dapat aku rasakan

Saat awal kami bertemu dengan senyuman dan berakhir pula dengan senyuman.

Pernahkah kau merasakan yang sama dengan apa yang aku rasakan

Tersenyum meski aku ingin menagis

Semua bukan Tentang kita, tapi tentang masa lalu yang membekas

Senyuman, tawa, kesedihan dan kebimbangan

Hanya itu yang membekas

Tapi kini aku mulai bahagia karena senyuman itu perlahan menjadi Tawa