Jadilah seperti sebuah batang di pinggir jurang,
agar kau tahu perjuangannya untuk tetap tumbuh dan kuat
di kala pepohonan lain tumbuh di puncak bukit nan luas,
hanya keiklasan dan keteguhan yang berperan pada si batang,
kala hujan dan badai datang bumi mencoba mempermainkan kesabarannya
satu demi satu teman sejatinya hilang terbawa badai
pepohonan di puncak bukit menertawakan nasib sang batang
ia mulai pilu dan gusar akan nasibnya
bumi masi terus mencobanya
sang batang mulai terbiasa dan ikhlas
menyerukan sebuah kata-kata
semua yang hilang takan mungkin kembali
aku hanya tinggal menunggu sang penguasa bumi
memintaku untuk menyudahi perjuanganku ini